Selasa, 29 April 2014

Sistem Ekonomi Tradisional,Liberal,dan Campuran


Pengertian Sistem

Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian “. Pengertian sistem menurut beberapa ahli :
L. James Havery
“Menurut dia sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.“
C.W. Churchman.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.

Sistem Ekonomi

Pengertian Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Ada 4 sistem dalam ekonomi, berikut adalah macam-macam sistem ekonomi :
  • Sistem Ekonomi Tradisional
  • Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
  • Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
  • Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
  • Pembagian struktur kerja belum ada
  • Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter
  • Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
  • Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya
  • Alat untuk memproduksi sangat sederhana. 
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :

1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
 

Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat

Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Negara menguasai semua alat produksi
  • Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
  • Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
  • Hak milik individu tidak diakui
  • Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi  


kelebihan
          1)      Pelaksanaan pembangunan lebih cepat karna sudah disusun dalam suatu                   prencanaan
          2)     Mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan,
          3)     Pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi
          4)     Pemerintah bebas menentukan baranh/jasa sesuai dengan kebutuhan                  masyarakat
          5)      Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian Kekurangan
          1)      Segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan pemerintah              bersifat paternalism
          2)      Potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang
          3)      Hal milik tidak di ketahui
 

Sistem Ekonomi Bebas/Liberal

Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing. Ciri-cirinya :



  • Harga barang ditentukan oleh pasar
  • Timbulnya persaingan bebas
  • Adanya pengakuan terhadap hak individu
  • Setiap individu bebas mengejar keuntungan
  • Modal memegang peranan sangat penting.

  • Kelebihan :
    1) Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
    2) Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
    3) Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
    4) Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
    Kekurangan :
    1) Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
    2) Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
    3) Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
    4) Sulit terjadi pemerataan pendapatan.

    Sistem Ekonomi Campuran

    Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran :
    • Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
    • Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
    KEBAIKAN/KELEBIHAN
    KEBURUKAN/KELEMAHAN
    a. meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan ekonomi tetap terjamin,
    a. Beban pemerintah berat dari pada beban swasta,
    b. pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.
    b. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.

    Ref :
     http://sistempemerintahanindonesia.com/sistem-ekonomi-indonesia.html

    https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090907235227AA6nGxr

    http://aksekpubc.wordpress.com/2013/03/27/tugas-1-kelebihan-dan-kekurangan-sistem-ekonomi/

    http://mariskanovelia.blogspot.com/2013/05/ciri-ciri-kelebihan-dan-kekurangan.html

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar