Selasa, 22 Desember 2015

DKI Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di Tatar Pasundan, bagian barat laut Pulau jawa Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527 1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), Jakarta Tokubetsu Shi (1942-1945) dan Djakarta (1945-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok

   Jakarta merupakan pusat pemerintahan, bisnis, teknologi. di jakarta kita bisa melihat gedung-gedung bertingkat, apartement, mall, pelabuhan, airport, tempat pariwisata,kuliner,museum sejarah dan pabrik pabrik-pabrik besar. seiring dengan perkembangan jaman. sekarang, jakarta menjadi tempat tujuan mencari nafkah bagi para pendatang dari luar wilayah jakarta. karena di jakarta ini banyak sekali industri-industri,serta kantor-kantor dan pusat kegiatan bisnis lainnya yang membutuhkan karyawan atau pekerja. di samping itu dengan adanya kegiatan-kegiatan untuk mencari nafkah tersebut membuat populasi di jakarta ini semakin meningkat dan padat .

     Banyak orang dari luar wilayah jakarta nekat datang ke jakarta untuk memperbaiki keadaan ekonomi, mereka yang dari luar jakarta nekat datang ke jakarta tanpa mempunyai keahlian yang penting bagi mereka bisa datang ke jakarta untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka. dan dari tidak mempunyai keahlian tersebut membuat mereka menjadi pengangguran, hal ini membuat timbulnya berbagai macam masalah yang ada di jakarta yaitu seperti masalah kepadatan penduduk di jakarta meningkat, masalah tingkat pengangguran meningkat, masalah tingkat kriminalitas meningkat, tingkat kemacetan meningkat, timbulnya masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan menyebabkan banjir, dan tingginya populasi kendaraan yang ada di jakarta membuat udara jakarta tidak sehat, dan timbulnya gembel dan pengemis yang berkeliaran di jakarta.

     oleh karna itu Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun jakarta menjadi ibu kota yang nyaman aman dan tentram. pemerintah harus memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat yang belum mempunyai keahlian di bidang apapun, sehingga kita sebagai masyarakat dapan mempunyai keahlian dan bekerja. hal itu membuat penurunan tingkat pengangguran dan tingkat kriminalitas, dan kita sebagai warga masyarakat dki jakarta harus taat dan patuh pada peraturan yang ada di jakarta seperti tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menurunkan tingakat banjir di jakarta, serta kita sebagai masyarakat harus saling membantu satu sama lain demi mewudujkan jakarta aman nyaman dan tentram .
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar